
Jombang, 2 Agustus 2025 — Suasana hangat dan penuh semangat menyelimuti Gedung Bung Tomo Pemkab Jombang saat orang tua siswa mengikuti kegiatan Parenting Inspiratif yang mengangkat tema pentingnya peran keluarga dalam menentukan masa depan pendidikan anak. Kegiatan ini bertujuan memberikan kiat-kiat sukses agar tidak salah memilih jurusan serta mempersiapkan anak dalam menghadapi proses pendaftaran ke perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Acara ini menghadirkan tim Aksi sebagai motivator utama, yang secara lugas menyampaikan materi seputar dunia perkuliahan, minat bakat, dan dukungan emosional orang tua. Dalam penyampaiannya, tim Aksi menekankan bahwa “anak-anak adalah individu yang unik”, dan mereka berhak untuk menentukan jalan suksesnya sendiri.
“Seringkali orang tua mengarahkan anak pada jurusan yang dianggap ‘pasti berhasil’, tanpa benar-benar mengenal potensi dan minat anak. Padahal, keberhasilan tidak ditentukan dari jurusan populer, melainkan dari ketekunan dan kebahagiaan anak dalam menjalaninya,” ungkap salah satu anggota tim Aksi yang disambut antusias para peserta.
Ibu Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Jombang, Dyah Ayu Endriyaningsih, S.Pd., M.M., berbagi kisah inspiratif tentang perjalanan putra beliau. Dengan suara penuh bangga, beliau menceritakan bahwa sang anak berhasil meraih cita-cita yang sejak kecil diimpikan, meskipun sempat mendapat saran untuk memilih jurusan kedokteran.
“Saya sempat ragu, karena banyak yang menyarankan ke kedokteran. Tapi saya belajar percaya pada pilihan anak sendiri. Ternyata benar, ketika dijalani sesuai passion, hasilnya luar biasa,” ujar beliau dengan haru.
Acara ini pun menjadi ruang refleksi bagi banyak orang tua. Mereka disadarkan bahwa mendampingi bukan berarti menentukan, melainkan memberi kepercayaan dan dukungan penuh. Kegiatan ditutup dengan pesan bahwa setiap anak layak sukses di jalur yang mereka pilih sendiri—bukan berdasarkan ekspektasi orang lain.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, diharapkan hubungan antara orang tua dan anak semakin erat, terutama dalam menghadapi fase penting menuju perguruan tinggi. Sebab, dukungan keluarga adalah bekal utama menuju masa depan yang gemilang.